InfoSAWIT, PALEMBANG – Merujuk hasil dari Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit rovinsi Sumatera Selatan (Sumsel), periode II-September 2025 (16-30September 2025), telah menyepakati sawit umur 10 – 20 naik Rp 24,29/kg menjadi Rp 3.601,06/Kg.
Berikut harga sawit Provinsi Sumsel berdasarkan penelusuran InfoSAWIT dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan,
sawit umur 3 tahun Rp 3.023,66/Kg;
sawit umur 4 tahun Rp 3.118,14/Kg;
sawit umur 5 tahun Rp 3.251,38/Kg;
sawit umur 6 tahun Rp 3.284,33/Kg;
sawit umur 7 tahun Rp 3.280,71/Kg;
sawit umur 8 tahun Rp 3.401,95/Kg.
sawit umur 9 tahun Rp 3.472,31/Kg;
sawit umur 10-20 tahun Rp 3.601,06/Kg;
sawit umur 21 tahun Rp3.592,00/Kg;
sawit umur 22 tahun Rp 3.602,41/Kg;
sawit umur 23 tahun Rp 3.577,53/Kg;
sawit umur 24 tahun Rp 3.478,60/Kg;
sawit umur 25 tahun Rp 3.492,46/Kg. Harga
minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 14.360,83/Kg dan
harga Inti kelapa sawit (kernel) Rp 13.366,63/Kg, nilai
cangkang Rp 15,55/kg, dengan indeks K 91,51%. (T2)
Disclaimer: pemberitaan ini hanya untuk informasi harga TBS sesuai penetapan dinas perkebunan setempat, di lapangan bisa saja berbeda.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil langkah tegas dengan mencabut 190 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di seluruh Indonesia. Kebijakan ini dijatuhkan karena perusahaan-perusahaan tersebut terbukti melanggar ketentuan terkait jaminan reklamasi dan pascatambang.
Dari total izin yang dicabut, 15 di antaranya berasal dari Sulawesi Tengah. Pencabutan izin ini tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM bernomor T-1533/MB.07/DJB.T/2025 tertanggal 18 September
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Dirjen Minerba, Tri Winarno.
Seperti dilansir InfoSAWIT dari kabarselebes.id, Senin (22/9/2025), sebelumnya, perusahaan-perusahaan tambang yang bermasalah telah menerima tiga kali surat peringatan. Namun, karena tidak ada tindak lanjut, Kementerian ESDM menjatuhkan sanksi penghentian sementara hingga akhirnya mencabut IUP.
Aturan mengenai kewajiban jaminan reklamasi dan pascatambang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 serta Permen ESDM Nomor 26 Tahun
Regulasi tersebut menegaskan bahwa pemegang IUP wajib menempatkan jaminan reklamasi dan pascatambang. Jika tidak dipenuhi, sanksinya bisa berupa peringatan tertulis, penghentian kegiatan, hingga pencabutan izin.
Meski demikian, Kementerian ESDM masih membuka peluang bagi perusahaan untuk membatalkan sanksi penghentian sementara dengan syarat segera menempatkan jaminan reklamasi hingga 2025. Selama masa sanksi, perusahaan juga tetap diwajibkan menjalankan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di wilayah tambangnya.
Adapun 15 perusahaan di Sulawesi Tengah yang izinnya dicabut meliputi:
CV Tiga Dara
CV Warsita Karya
PT Anugerah Arga Pratama
PT Anugerah Tompira Nikel
PT Berlian Hitam Sejahtera
PT Citra Anggun Baratama
PT Citra Molamahu
PT Dotata Utama
PT Luwuk Gas Sejati
PT Macro Puri Indah Perkasa
PT Mulai Dari Indonesia
PT Multi Dinar Karya
PT Pantas Indomining
PT Trio Kencana
PT Vio Resources
Dengan langkah ini, pemerintah menegaskan komitmennya menjaga tata kelola pertambangan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan, sekaligus memastikan perusahaan tambang memenuhi kewajiban reklamasi serta pemulihan lingkungan pascatambang. (T1)
Jakarta, SAWIT INDONESIA – Satu lagi varian baru dari Mitsubishi Fuso, yakni Fighter X FM65F Tractor Head 4×2, yang tepat pada Jum’at (19 September 2025) resmi diluncurkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Hal ini menambah deretan varian yang dimiliki Fuso di Indonesia. Unit terbaru ini melengkapi line-up Fuso di segmen tractor head, memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen.
Hadirnya Fighter X FM65F Tractor Head 4×2 akan memperkuat dua segmen pasar, yakni sektor logistik (tak terkecuali untuk angkutan di sektor industri sawit) dan distribusi terutama di angkutan kontainer.
Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Daisuke Okamoto, menyampaikan bahwa peluncuran Fighter X FM65F Tractor Head 4×2 bukan hanya sekadar varian baru, tetapi juga jawaban atas kebutuhan para pelaku bisnis di sektor logistik dan distribusi.
“Varian ini lahir dari masukan konsumen kami. Kami memahami bahwa selama ini, banyak konsumen setia Mitsubishi Fuso di sektor logistik yang telah lama menunggu kehadiran varian Tractor Head 4×2. Dengan pengalaman puluhan tahun serta semangat inovasi tiada henti, kami memproduksi varian Tractor Head yang telah melalui berbagai proses uji kualitas berstandar tinggi yang berfokus pada kebutuhan konsumen,“ ujarnya saat menyampaikan sambutan di acara National Fighter X FM65F TH4x2 di Jakarta, pada Jum’at (19 September 2025).
Selama lebih dari setengah abad, Mitsubishi Fuso telah menjadi Andalan Bisnis Sejati bagi para pengusaha, pelaku logistik, hingga penggerak roda distribusi di berbagai pelosok negeri. Kehadiran line-up ini pun menjadi sebuah tonggak yang menegaskan perjalanan serta konsistensi Mitsubishi Fuso sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga di Tanah Air.
55 tahun bukanlah perjalanan yang singkat. Sejak pertama kali hadir di Indonesia, Mitsubishi Fuso telah menjadi saksi sekaligus bagian dari setiap fase pembangunan bangsa. Dari mendukung distribusi kebutuhan pokok, pertambangan, perkebunan, menggerakkan roda logistik nasional, hingga berperan dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Kontribusi Mitsubishi Fuso menjadi mitra bisnis terpercaya berhasil menorehkan capaian pangsa pasar sebesar 39% sepanjang Januari hingga Agustus 2025, mempertegas posisi Mitsubishi Fuso sebagai market leader kendaraan niaga di tanah air.
Jawab Kebutuhan Logistik dan Distribusi Fighter X FM65F dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan bisnis distribusi dan logistik dengan menghadirkan performa tangguh dan kenyamanan pengemudi. Tractor head ini hadir dengan mesin bertenaga 270PS berpenggerak 4×2, dengan torsi maksimum 90Kg.m yang akan memberikan tarikan kuat dan responsif untuk kebutuhan operasional berat.
Dari sisi performa, Fighter X FM65F dilengkapi dengan transmisi EATON 9 percepatan yang sudah teruji performanya. Untuk daya tahan kendaraan, Fighter X FM65F juga dilengkapi dengan rear axle dengan housing gardan tipe R12T yang lebih kuat dan dapat diandalkan.
Tractor head ini juga memiliki fitur-fitur keselamatan dan kenyamanan unggulan diantaranya sistem pengereman Air Brake System (ABS) yang memberikan pengereman lebih aman, ruang kabin yang luas dan air suspension seat untuk kenyamanan pengemudi di dalam kabin, serta suspensi kendaraan yang ditingkatkan untuk menambah kenyamanan berkendara. Kendaraan ini memiliki dimensi ideal dengan panjang 5.925 mm, lebar 2.470 mm, dan tinggi 2.860 mm yang menghasilkan radius putar yang kecil 6,4meter untuk manuver yang lebih mudah.
Tak hanya itu, Fighter X FM65F juga dilengkapi tractor head kit yang lengkap, mencakup heavy duty coupler, rotary lamp, tire stopper dan SUPD (Side Under Protective Device) yang disematkan untuk menyesuaikan berbagai kebutuhan operasional. Kehadiran fitur-fitur ini semakin memperkuat fungsionalitas dan menjadikan Fighter X FM65F sebagai solusi optimal bagi para pelaku usaha logistik dan distribusi di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Aji Jaya, menambahkan sebelum resmi diluncurkan, Fighter X FM65F telah diuji langsung bersama konsumen di berbagai kondisi operasional, dan hasilnya mendapat respons sangat positif.
“Kami telah melakukan serangkaian uji coba langsung yang melibatkan konsumen setia pada kondisi operasional yang sesungguhnya. Mereka (konsumen) sangat puas dengan performa di lapangan. Ada tiga poin yang menjadi highlight, yaitu tenaga kendaraan ini diapresisasi oleh para driver, konsumsi bahan bakar yang sesuai ekspektasi, serta kenyamanan berkendara menjadi poin yang paling diunggulkan. Masukan positif dari konsumen menjadi validasi bagi kami bahwa produk ini adalah jawaban yang tepat untuk kebutuhan pasar logistik saat ini,” kata Aji.
Peluncuran Fighter X FM65F Tractor Head 4×2 menjadi bukti nyata bahwa Mitsubishi Fuso akan terus menghadirkan inovasi dan solusi terbaik bagi konsumen setianya. Lahirnya line-up ini pun menjadi simbol perjalanan panjang 55 tahun Mitsubishi Fuso bersama Indonesia yang akan terus tumbuh, melangkah bersama, dan menjadi Andalan Bisnis Sejati bagi kemajuan logistik dan perekonomian bangsa di masa depan.
InfoSAWIT, MEDAN – Merujuk hasil dari tim penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk periode 17-23 September 2025, telah menyepakati harga TBS sawit Sumut umur 10 – 20 tahun turun Rp. 15,86/kg menjadi Rp 3.638,30/Kg.
Berikut harga sawit Provinsi Sumut berdasarkan penelusuran InfoSAWIT dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumatera Utara,
sawit umur 3 tahun Rp 2.815,47/kg;
sawit umur 4 tahun Rp 3.084,79/Kg;
sawit umur 5 tahun Rp 3.273,03/Kg;
sawit umur 6 tahun Rp 3.365,95/Kg;
sawit umur 7 tahun Rp 3.394,46/Kg;
sawit umur 8 tahun Rp 3.486,90/Kg.
Sementara sawit umur 9 tahun Rp 3.551,18/kg;
umur 10-20 tahun Rp 3.638,30/Kg,
sawit umur 21 tahun Rp 3.631,48/Kg,
sawit umur 22 tahun Rp 3.584,57/Kg;
sawit umur 23 tahun Rp 3.589,72/Kg;
sawit umur 24 tahun Rp 3.434,44/Kg,
sawit umur 25 tahun Rp 3.331,23/Kg.
Dimana harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 14.425,43/Kg dan harga Kernel Rp 13.775,00/Kg dengan indeks K 92,92%. (T2)
Disclaimer: pemberitaan ini hanya untuk informasi harga TBS
Melawai, – Respon cepat ditunjukkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Melawi bersama Badan Sosial Pencegahan Bahaya Kebakaran (BS-PBK) Nanga Pinoh dalam menangani tumpahan bahan bakar minyak jenis solar dari sebuah truk tangki Crude Palm Oil (CPO) di kawasan perempatan Tugu Juang Nanga Pinoh, Senin (15/9/25).
Kapolres Melawi Polda Kalbar, AKBP Harris Batara Simbolon melalui Kasat Lantas Iptu J.E. Kusuma mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi begitu mendapat laporan masyarakat terkait tumpahan tersebut.
“Bersama BS-PBK kami melakukan penyiraman dan pembersihan dengan cara disemprot air dan cairan detergen guna menghilangkan tumpahan solar yang bisa membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Kasat Lantas menjelaskan, pihaknya juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi agar kendaraan masyarakat tetap bisa melintas dengan aman.
Ia berterima kasih kepada masyarakat yang sudah kooperatif dan mematuhi arahan petugas selama proses pembersihan berlangsung.
Kasat Lantas Iptu J.E. Kusuma pun menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak. “Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan mendukung upaya bersama menjaga keselamatan lalu lintas di Melawi,” pungkasnya.
Menyikapi peristiwa ini, sejumlah pihak menilai perlunya langkah antisipasi lebih jauh agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Pemerintah Kabupaten Melawi bersama aparat terkait diminta memperketat pengawasan terhadap kendaraan angkutan CPO, khususnya soal kelayakan tangki dan standar keselamatan jalan.
Beberapa masukan yang disampaikan masyarakat di antaranya:
Perusahaan wajib memastikan truk tangki dalam kondisi layak dan memiliki penutup tangki yang aman. – Kendaraan pengangkut CPO dibekali peralatan darurat, seperti serbuk penyerap minyak atau karung pasir. – Penetapan jalur khusus atau waktu tertentu bagi angkutan CPO di area padat lalu lintas. – Kewajiban perusahaan untuk bertanggung jawab penuh jika terjadi tumpahan, termasuk pembersihan dan biaya penanganan. – Pemberian sanksi tegas kepada sopir maupun perusahaan yang lalai. – Edukasi dan sosialisasi keselamatan bagi pengemudi angkutan CPO.
“Langkah-langkah ini dinilai penting mengingat jalur utama di sekitar Tugu Juang merupakan titik padat lalu lintas masyarakat Kabupaten Melawi, “ungkap Rifky salah seorang warga Melawi kepada kalbar. Co. Id, Senin (15/9/2025).
“Jika tidak diantisipasi, potensi kecelakaan akibat tumpahan minyak bisa mengancam keselamatan pengguna jalan, ” Ingatnya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menghitung anggaran untuk menambah bantuan sosial (bansos) berupa minyak goreng 2 liter bagi masyarakat miskin.
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu mengatakan berdasarkan perhitungan, tambahan bansos tersebut akan menambah anggaran sebesar Rp 500 miliar.
“Bantuan kalau minyak goreng itu tadi kita hitung cepat mungkin sekitar Rp 0,5 triliun. Itu lumayan oke,” ujar Febrio kepada awak media di Gedung DPR, Kamis (18/9/2025).
Oleh karena itu, Said bilang, pihaknya telah berkonsultasi dengan pimpinan DPR dan ada arahan agar bantuan sosial tersebut ditambah dengan minyak goreng 2 liter per bulan.
“Kami barusan berlima konsultasi dengan pimpinan DPR, permintaan langsung dari pimpinan DPR agar Rp 16,23 triliun itu khusus untuk yang Rp 10 kg beras tadi. Tidak cukup 10 kg beras, mohon per bulan ditambah minyak goreng 2 liter,” ujar Said dalam Rapat Banggar bersama Pemerintah, Kamis (18/9/2025).
